Indeks

SMAN 1 Kuala Pembuang Serahkan Hasil Penilaian Sumatif 208 Siswa

Penyerahan secara simbolis surat keterangan lulus (SKL) hasil penilaian sumatif, dari Kepala Sekolah SMAN-1 Kuala Pembuang, Hj. Tuti Sundari, kepada siswa yang meraih nilai tertinggi. Foto: Said SK_News.

SKNews, Seruyan – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kuala Pembuang, serahkan surat keterangan lulus (skl) hasil penilaian sumatif bagi 208 orang siswa kelas XII tahun pelajaran (tapel) 2022/2023.

Kepala SMA Negeri 1 Kuala Pembuang, Tuti Sundari mengatakan, hari ini sebanyak 208 orang siswa diserahkan SKL sebagai tanda berakhirnya kewajiban dan tanggungjawab dalam menyelesaikan semua proses pembelajaran.

“Dari 208 orang siswa ini sebanyak 207 orang dinyatakan lulus, dan ada 1 orang siswa yang dinyatakan tidak lulus. Hal ini dikarenakan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kriteria standar lulusan, salah satunya tidak mengikuti proses penilaian sumatif,” katanya, Jumat, (5/5/23).

Dijelaskannya, siswa yang dinyatakan lulus wajib mengikuti proses pembelajaran dan memiliki nilai rapor dari semester 1 hingga semester 6, dan memenuhi kehadiran minimal sebanyak 80 persen.

“Dengan berat hati 1 orang siswa yang tidak dapat diluluskan ini karena memang sangat jarang masuk sekolah, sering sakit, jarang masuk, dan tidak mengikuti proses penilaian sumatif termasuk susulan,” ujarnya.

Diharapkan, siswa yang dinyatakan tidak lulus ini mau mengulang kembali di tapel yang akan datang, karena sangat disayangkan jika tidak dilakukan pengulangan.

“Mengingat tantangan dan persaingan dalam dunia kerja setiap tahunnya sangat berat, sehingga siswa dinyatakan lulus ini harus melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi, termasuk yang tidak lulus harus mengambil langkah pengulangan ditahun depan,” tambahnya.

Selain itu, untuk menjaga kondusifitas dan keamanan dijalan raya, siswa yang telah dinyatakan lulus diingatkan untuk tidak melakukan tindakan di luar batas kewajaran, baik konvoi, coret-coretan seragam, maupun tindakan lainnya. *.*

error: Content is protected !!
Exit mobile version