Sebanyak 10 Pejabat Jalani Vaksin Tahap 2 di RSUD

  • Bagikan

SKNews, PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau bersama pejabat daerah lainnya menjalani vaksinasi tahap 2 di RSUD Pulang Pisau sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan untuk rentang waktu setelah tahap pertama diberikan vaksin.

 

Menurut dr. Muliyanto Budihardjo bahwa vaksin tahap 2 telah ditentukan dalam jangka 14 hari setelah vaksin pertama sebagaimana vaksin pertama berisi kandungan virus yang dimatikan dan vaksin ke 2 adalah virus yang dilemahkan.

Sebagaimana prosedur yang harus dilewati bahwa seseorang untuk bisa divaksin terlebih dulu harus menjalani beberapa persyaratan diantaranya kondisi tekanan darah dalam keadaan normal.

Jika seseorang telah menjalani vaksin ke 2 maka perlindungan diri semakin kuat namun perlindungan tersebut yang bersangkutan wajib tetap menjaga protokol kesehatan.

” Wajib hukumnya bagi seseorang yang telah divaksin pertama untuk dilakukan vaksin ke 2 sebab ketentuan tersebut menjadi acuan bagaimana proses pembentukan imun yang diharapkan dapat maksimal dan setelah 3 bulan melakukan vaksin ke 2 maka sistem kerja perlindungan diri telah maksimal walau tetap harus menjaga protokol kesehatan,” kata dr. Muliyanto, Jum’at, ( 29/1/2021 ).

Bupati Pulang Pisau, H. Edy Pratowo saat menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan sebelum dilakukan vaksinasi tahap 2 di RSUD Pulang Pisau.

Para pejabat yang melakukan vaksin tahap 2 termasuk bupati Pulang Pisau, H. Edy Pratowo mengaku senang bahwa dirinya telah melaksanakan vaksin tahap 2 dan diharapkan nantinya pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat dapat memberi keyakinan bahwa vaksin adalah aman dan sehat dalam rangka memperoleh perlindungan diri dari covid-19.

Secara umum vaksin yang diterima baik tahap 1 dan 2 intinya sama saja tidak ditemui perubahan efek pada dirinya bahkan secara mental setelah divaksin diyakini semakin memperkuat keyakinan untuk lebih berani menghadapi publik walau menjaga protokol kesehatan tetap harus dilakukan.

” Kayaknya lebih percaya diri dalam menghadapi publik dan efeknya tidak dirasakan apa – apa ya seperti disuntik biasa saja tapi secara mental lebih pede,” kata Edy seraya menjelaskan bahwa untuk dekat dengan orang lain lebih berani sekarang dari sebelum divaksin.

Dalam pesannya Edy juga mengajak kepada semua pihak untuk tidak menjadikan vaksin ini sesuatu yang menakutkan akan tetapi justru harus menjadi saat yang ditunggu – tunggu untuk mendapat giliran divaksin. ( dr/red )

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!