Satu Rumah Warga UPT Ludes Terbakar

  • Bagikan

PULANG PISAU – SKNews : Satu unit rumah pemukiman Transmigrasi milik Supriadi hangus terbakar saat ditinggal si penghuni berkunjung ke rumah mertua di Banjarmasin akibatnya korban menderita kerugian senilai 40juta rupiah.

Menurut saksi mata sekitar jam 5 sore terlihat api menyala dari depan rumah korban dan saat didatangi api sudah membesar sehingga rumah panggung yang notabene berbahan kayu sekejab rata dengan tanah.

Informasi dan identifikasi yang dilakukan Polsek Kahayan Hilir dari beberapa saksi diduga api berasal dari konsleting listrik dan rumah dalam keadaan kosong sehingga tetangga korban tidak bisaberbuat banyak.

Tim DAMKAR yang tiba dilokasi langsung melakukan pemadaman dan api berhasil dipadamkan namun kondisi rumah sudah tidak bisa di selamatkan lagi berikut barang – barang yang ada didalam rumah seperti Ijasah,kulkas,kompor dan semua barang yang ada di dalam rumah semua ikut terbakar.

Menurut catatan kata Kapolsek Kahayan Hilir bahwa konsleting listrik telah beberapa kali terjadi namun telah diperbaiki dan rumah tersebut merupakan rumah transmigrasi tahun 2005 dan mendapat pemasangan listrik tahun 2011.

Pada tempat yang sama, salah satu saksi kejadian itu atas nama Aris Sowodo yang merupakan tetangga Supri mengatakan, kejadian sekitar Pkl.17.00 Wib.kuat dugaan sumber api berasal dari KWH meter listrik. pasalanya saat dia sedang dalam rumah mendengar suara seperti letupan.

“Saat suara itu saya dengar, lalu saya keluar dan melihat didepan rumah Supri KWH meter terbakar,” katanya.

Lanjut Aris Sowodo, diapun bergegas menemui ayah kandung Supri untuk memberitahukan dan setelah kembali, melihat rumah sudah ludes terbakar sebagian.

Ditambahkan Aris Widodo menjelaskan, mungkin karena rumahnya terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar, hingga meski masyarakat disini ikut serta membantu secara manual memadamkannya, namun nyatanya tidak mampu juga. drt/red

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!