Suarakahayannews, KALTENG – Kerjasama Dewan Pers dengan Satgas Covid 19 nasional ternyata memberikan kontribusi besar untuk mengubah laku masyarakat ditengah pandemi Covid 19, ini terbukti penyelenggara yang menyediakan pintu CMS harus diserbu oleh sedikitnya 5000 reporter yang lolos dalam ikut berpartisipasi dalam perang melawan Covid 19.
Hery Trianto yang juga salah seorang wartawan yang 20 tahun malang melintang di dunia jurnalis menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi akan gagasan penyelenggara untuk mempengaruhi masyarakat dalam ubahlaku di masa pandemi Covid 19 dengan tergabungnya ribuan reporter.
- “ Saya sangat memahami apabila banyak diantara peserta lain yang mengalami kendala dalam melakukan apload materi namun demikian saya juga sangat mengapresiasi upaya ini dimana dalam 1 CMS harus dimasuki oleh 5000 an jurnalis,” kata Hery dalam prakata zoom metting, Senin, ( 26/10/2020 ).
Hery juga mempertanyakan ribuan reporter yang telah tergabung tak semua dapat memberikan kotribusi berita karya jurnalisnya di website ubahlaku dan lagi – lagi Hery memaklumi jika ada terjadi kendala dalam pengoperasian dalam kurangnya pemahaman sehingga diharapkan kepada reporter yang telah tergabung dapat terus mencari tahu kendala tersebut dengan rutin mengikuti arahan dari penyelenggara dam event zoom metting.
Sementara itu saat kegiataan zoom metting yang digelar mulai jam 15.00 wib hingga 17.00 wib yang dipandu oleh nara sumber Didit Ahendra,s memberikan tutorial teknis pengoperasian mulai dari awal masuk hingga teknis sehingga agenda tersebut hendaknya memberikan pemahaman dalam kelancaran melakukan distribusi karya jurnalis ke ubahlaku yang terlebih dulu dimulai dari penggunaan email yang telah didaftarkan.
- “ Kita telah banyak mengubah pola sehingga kesulitan peserta sedapat mungkin dapat teratasi, seperti ada kolom yang kita rubah guna memudahkan cara apload karya jurnalis seperti ukuran foto dan lainnya sehingga dari kamera DLSR atau dari HP dapat langsung di apload sebab ukuran akan di rubah oleh system tersebut,” kata Didit.
Usai memberikan tutorial Didit juga langsung memberikan demo terkait cara pengisian artikel dalam apload ke dasbor ubahlaku sehingga dari poin tersebut diharapkan mampu memberikan pemahaman bagi peserta yang masih mengalami kendala dalam apload karya jurnalisnya ke dasbor ubahlaku. ( suratman )