Satgas Covid 19 tantang Wartawan Produksi 15 Berita Setiap Bulan

  • Bagikan

PULANG PISAU, suarakahayannews.com — Jurus sakti Satgas Covid 19 bekerjasama dengan dewan pers untuk mengkampanyekan pencegahan dan penyebaran corona virus terbukti sangat ampuh menggaet para kuli tinta apalagi saat ini dampak yang dirasakan para awak media dari sektor ekonomi cukup terasa.

Di Kabupaten Pisau, Kalimantan Tengah pun para pemburu berita di sejumlah media baik elektronik, cetak dan siber berlomba – lomba mendaftarkan diri untuk menjadi jurnalis perubahan perilaku namun tak semua bisa lulus.

Moh. Yakin sangat penasaran dan tertantang atas program ini namun nampaknya dirinya tidak lolos sehingga kegagalan kali ini akan dikejar kembali pada gelombang ke II namun kembali halangan menghentikan langkah dirinya sebab kuota wilayah Kalteng sudah tidak keluar lagi.

” Padahal saya sudah berusaha mendaftar namun kayaknya masih belum beruntung dan mungkin ada beberapa form dan syarat yang tidak membuat saya lolos, ” kata M. Yakin.

Berbeda dengan salah seorang Jurnalis metrokalimantan.com yang lulus dalam pendaftaran mengaku lega, bahkan kelulusannya membuat dirinya semakin penasaran namun lagi – lagi dirinya masih belum tau persis bisa apa gak dalam proses selanjutnya.

‘ Saya sih lulus namun kayaknya ini juga harus melewati ujian – ujian lagi dan saya pelajari masih agak rumit, mudahan saja bisa ya saya coba terus,” kata Suratman.

Secara rinci dijelaskan bahwa yang lulus pun tidak semudah yang dibayangkan sebab dengan passwod dan kunci yang disediakan via email masih harus melakukan langkah – langkah rumit.

Untuk wartawan yang lulus di wilayah Pulang Pisau hanya ada 2 yakni James Donny ( borneonews ) dan Suratman ( metrokalimantan ) sementara pendaftar lainnya masih belum berhasil pada gelombang pertama yang dibuka.

Sebanyak 3.517 wartawan dari seluruh Indonesia lolos seleksi Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku yang diselenggarakan Dewan Pers dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Selanjutnya, para peserta akan mendapatkan pembekalan melalui lima kelas virtual pada waktu dan jadwal yang telah diberikan kepada para peserta.

Agus Sudibyo, anggota Dewan Pers yang juga Ketua Tim Kerja FJPP mengatakan, animo jurnalis untuk mengikuti program ini sangat tinggi, terlihat dari pendaftar yang mencapai 4.963 orang sejak registrasi dibuka 3 Oktober 2020.

“Sampai pendaftaran gelombang pertama ditutup pada 11 Oktober peminat masih bertambah. Kami memutuskan membuka pendaftaran gelombang kedua, dibuka mulai hari ini dan ditutup Minggu 18 Oktober 2020,” tutur Agus Sudibyo, di Jakarta, Rabu (14/10/2020). ( ed/red )

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!