Indeks

RSUD Kuala Pembuang Edukasi Masyarakat untuk Antisipasi Kanker Paru

  • Bagikan
Poliklinik RSUD Kuala Pembuang, melaksanakan penyuluhan deteksi dini penyebab kanker paru. Foto: Said SK_News.
dr E Azizannury Mahfud

SKNews, Seruyan – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang berikan penyuluhan dan edukasi masyarakat, terkait dengan langkah antisipasi dan meminimalisir meningkatnya kanker paru di wilayah Kabupaten Seruyan.

Penyuluhan deteksi dini gejala penyakit kanker paru ini, merupakan salah satu kegiatan rutin dari poliklinik. Tujuannya tidak lain untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran untuk selalu menjaga kesehatan.

“Penyuluhan penyakit kanker paru ini bertetapan dengan Lung Cancer Awareness Month (bulan kesadaran kanker paru-paru) yang rutin dilaksanakan setiap bulan November setiap tahunnya,” Kata dr E Azizannury Mahfud, dokter PPDS Paru RSUD Kuala Pembuang, Kamis, (27/11/25).

Menurutnya, penyuluhan kepada masyarakat ini dilakukan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mengingat di Kota Kuala Pembuang khususnya pasien yang mengalami kanker paru cukup banyak, baik yang masuk kategori gejala ringan, sedang, maupun berat.

“Pasien yang ditangani selama ini memang didominasi kaum laki-laki, hampir 90 persen penyebab utama terkena gejala kaneker paru adalah para perokok aktif,” ungkapnya.

dr Aziza panggilan sehari-harinya ini menambahkan, sejauh ini tidak hanya laki-laki yang ditangani, namun juga banyak dari kaum perempuan yang melakukan pengobatan. Penyebab utamanya adalah masih banyaknya yang memasak menggunakan kayu api, dimana asap banyak masuk ke dalam organ tubuh.

Sementara itu, Direktur RSUD Kuala Pembuang, melalui Kepala Seksi hubungan masyarakat dan Hukum, Muhamad Adhitama mengharapkan, momentum seperti ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, sehingga dekteksi dini atau pengetahuan terhadap gejala penyebab kanker paru bisa dihindari.

“Semoga kedepannya penyuluhan seperti ini bisa diikuti dengan serius bagi masyarakat, karena langkah antisipasi memang sangat diperlukan. Jangan sampai masalah kecil yang tidak diketahui bisa menjadi penyebab utama datangnya kanker paru,” tutupnya. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!
Exit mobile version