Indeks

Rocky Gerung Dinilai telah Koyak Keutuhan Anak Bangsa

Pimpinan media saat memberikan catatan untuk masyarakat Indoenesia penggiat media sosial terkait dengan mencuatnya kasus Rocky Gerung. Foto : Aditya SK NEWS

SKNEWS, PULANG PISAU – Bangsa Indonesia terus berjuang merdekakan kehidupan bermasyarakat dengan menggali potensi SDA untuk sebesar – besar kemakmuran rakyat namun justru jelang politik 2024 situasi kembali memanas oleh pelaku para akademisi sekelas Rocky Gerung.

Santer pemberitaan kasus Rocky Gerung yang mengkritik pimpinan negara, Joko Widodo melejit menempati rangking teratas sejumlah media cetak, online dan elektronik, ini menunjukkan bahwa keutuhan anak bangsa sedang diuji secara nasional.

Masyarakat dituntut untuk tetap menjaga situasi kondusif sebagaimana saat ini di Pulang Pisau pun situasi politik jelang pemilu 2024 tidak mengalami tensi meningkat namun derasnya pengaruh sosial media memaksa masyarakat untuk terus belajar memahami politik dengan segala resiko terancamnya keutuhan berbangsa dan bernegara.

Rocky Gerung yang juga seorang Ilmuwan Filsafat yang sekaligus pemain politik setiap saat naik panggung dengan gaya celoteh keilmuannya untuk menghipnotis pikiran anak bangsa sehingga diharapkan sikap cerdas namun pedas seorang Rocky Gerung harus siap menerima konsekwensi atas keilmuannya yang sudah berada dipuncak panggung jelang politik 2024.

Jika gelombang tuntutan agar Rocky Gerung segera diadili atas ucapan yang menghina presiden Jokowi termasuk perkataan bahwa Jokowi saat ini sibuk ke China untuk mewujudkan IKN namun justru gelombang unjuk rasa menjadi menggeliat diwilayah provinsi Kalimantan, dan salah satunya unjuk rasa disampaikan gabungan organisasi masyarakat Dayak.

” Saya sangat menyesalkan sikap Rocky Gerung yang telah menghina presiden dan IKN sehingga kedatangan kami dipusat kuliner taman sumbu kurung Pulang Pisau tidak lain adalah untuk menyatakan sikap kami menuntut agar Rocky Gerung diseret ke pengadilan negara atas penghinaan yang dilakukan terus menerus hingga detik ini disetiap panggung yang dijadikan lokasi orasi,” ucap Beni Diktus.

Media pun menggeliat atas maraknya pemberitaan ucapan seorang Rocky Gerung yang mendapat reaksi dari sejumlah kalangan, viral membuat konten panas jelang pilpres diharapkan ada penekanan tajam dari penegak hukum bahwa Indonesia harus tetap terjaga dari situasi kondusif, melaksanakan tahapan pemilu dengan damai, cerdas dan Lancar Jurdil.

Diketahui, dalam sebuah video akun Twitter @KangManto123 memperlihatkan pernyataan Rocky yang sedang memberikan sambutan di sebuah acara yang menyebutkan Jokowi masih berupaya untuk mempertahankan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan mencari investor dari China.

Setelahnya, ia pun melontarkan pernyataan kepada presiden karena hanya mementingkan keperluan pribadinya sehingga dari kata-kata itu pun yang membuat relawan Jokowi melaporkan Rocky.

Disisi lain disebutkan bahwa ” Kita ini sedang diuji oleh situasi yang memanas namun kita juga harus tetap cerdas dalam menentukan sikap, jangan sampai celoteh Rocky Gerung justru semakin meracuni pikiran masyarakat yang tergiring menjadi opini keras namun harus tetap berkelas, ” kata pimpinan media lokal Pulang Pisau sekaligus pelaku UMKM multimedia di Bumi Handep Hapakat, Suratman.

Pengaruh media sosial harus menjadi guru terbaik anak bangsa dengan cara memilah dan memilih konten serta referensi pikiran agar tidak justru terjerumus oleh penguruh negatif media sosial.

Disebutkan Suratman bahwa rumus dalam menerima pengaruh media sosial adalah dengan mencermati dengan baik dan bijak makna yang terkandung didalamnya, cermati sebelum share dan pahami sebelum menjadikan media sosial sebagai penambah kemampuan berpikir kritis.*.*

error: Content is protected !!
Exit mobile version