Sri Harini Margaretha Serap Aspirasi Kaum Perempuan

Rini Margareta, Anggota DPRD Pulang Pisau yang terus memperjuangkan kaum perempuan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Foto : Via SK News

SK News, PULANG PISAU – Bagi kaum perempuan tidaklah sebanyak kaum laki – laki yang bergerak menyuarakan aspirasi para perempuan, namun tak ketinggal jika kaum perempuan terjun langsung ke masyarakat kaum perempuanlah yang paling banyak memberikan kontribusi terbesar usulan dalam penguatan ekonomi masyarakat kecil.

Adalah Sri Harini Margaretha salah seorang perempuan yang dibesarkan oleh partai nasdem ini merasa bahwa kaum perempuan adalah kaum kuat dan hebat dalam memberikan perwujudan pembangunan di semua sector keluarga bahwa perempuanlah yang pertama mampu mendorong kaum laki – laki bersemangat menciptakan inovasi.

“ Loh mas, perempuan itu hebat makanya saya harus berani tampil menjadi garda terdepan bagi kaum perempuan untuk terjun menyuarakan aspirasi kau mini mengingat kehadiran perempuan menjadi pendorong dan semangat kaum laki – laki dalam pengembangan diri dan tak sedikit laki – laki yang terjatuh akibat tak mendapat support dari perempuan,” ungkap Rini.

Disebutkan bahwa perempuan itu selalu mendengar apa yang disampaikan orang – orang yang hadir dalam penguatan ekonomi keluarga dan tak sedikit para perempuan terjun ke lapangan mendobrak ekonomi keluarga dan hal tersebut menjadikan kaum laki – laki harus mau dan mampu menggairahkan merangkaknya ekonomi masyarakat.

Rini juga berpesan bagi kaum perempuan untuk jangan berhenti memberikan daya dorong kepada laki – laki agar terus bergerak menggairahkan semangat terpenuhinya ekonomi keluarga dan hal lain agar perempuan agar terus menciptakan inovasi keluarga agar diperoleh tingkat penguatan ekonomi keluarga secara mandiri. *.*

Respon (37)

  1. The very next time I read a blog, I hope that it wont disappoint me as much as this one. I mean, Yes, it was my choice to read through, however I genuinely believed you would have something interesting to talk about. All I hear is a bunch of crying about something you could fix if you werent too busy searching for attention.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!