Ribuan Petugas Lapangan di Rapidtest Massal oleh KPU Pulang Pisau

  • Bagikan
Kegiatan Rapidtest petugas PPS dan Anggota di wilayah Kahayan Hilir, Minggu, ( 29/11/2020 )

Langkah yang dilakukan KPU untuk Rapidtest Petugas memberikan jaminan kepada masyarakat untuk tidak takut datang ke TPS namun tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

 

Suarakahayannews, PULANG PISAU – Pemilihan gubernur dan wakil gubernur dalam pilkada serentak 2020 sudah semakin dekat, pilkada serentak ditengah pandemi covid-19 semua pihak berharap ada jaminan keamanan untuk tidak terjadi klaster baru dalam pelaksanaannya.

Guna mengantisipasi hal tersebut KPU melakukan kerjasama dengan pihak RSUD untuk melaksanakan rapidtest kepada seluruh petugas lapangan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat pemilih yang datang ke TPS.

Salah satunya adalah melaksanakan rapidtest bagi seluruh petugas lapangan yakni PPS dan anggota PPS secara serentak atau bergilir di 8 kecamatan se-kabupaten Pulang Pisau.

Sementara jadwal yang dikeluarkan KPU sendiri terdapat 29 orang petugas KPU, 698 orang untuk wilayah Kahayan Hilir, 281 untuk Jabiren Raya, 281 untuk Kahayan Tengah, 350 wilayah Banama Tingang, 665 untuk Maliku, 599 wilayah Pandih Batu, 509 wilayah Sebangau Kuala serta 272 orang petugas untuk Kahayan Kuala.

Andry Wahyudi yang juga komisioner KPU Pulang Pisau mengatakan bahwa kegiatan rapidtest dilakukan untuk seluruh petugas dan badan adhock KPU hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa petugas dilapangan aman dari covid-19.

  • “ Hari ini kita melaksanakan rapidtest kepada Petugas PPS dan anggota PPS di semua wilayah kecamatan walaupun secara bergilir kita harapkan tanggal 4 Desember 2020 semua petugas sudah melakukan hal tersebut sehingga ini merupakan jaminan keamanan bahwa petugas kami aman dan masyarakat tidak perlu takut untuk menggunakan hak pilihnya di TPS,” ucap Wahyudi, Minggu, ( 29/11/2020 ).

Kegiatan rapidtest diharapkan pilkada serentak tidak menjadi klaster baru covid-19 sehingga langkah yang dilakukan KPU memberikan jaminan kepada masyarakat untuk tidak takut datang ke TPS namun tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menurut informasi yang diperoleh media ini bahwa pelaksanaan dilapangan dilakukan secara bergilir dengan mematuhi protokol kesehatan dan seluruh peserta mengikuti rapid dengan antusias dan hasilnya terdapat puluhan peserta rapid dalam kondisi reaktif namun tim satgas dan RSUD akan melakukan tindakan penanganan lanjutan. ( ed/red )

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!