Rakor Antisipasi Turunkan Angka Stunting

  • Bagikan

SK News, PULANG PISAU  – Pj. Sekda, Saripudin menghadiri kegiatan rapat koordinasi (rakor) dan pelatihan analisis situasi aksi Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting atau KP2S di aula bappedalitbang.

Dalam sambutan Bupati Pulang Pisau yang dibacakan Pj Sekda menyampaikan kegiatan ini salah satu tahapan awal dalam menjalankan 8 aksi KP2S di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.

Dalam rangka lebih mempertajam pelaksanan percepatan pencegahan Stunting akan melaksanakan upaya secara terkoordinasi, terpadu, dan bersama-sama secara konvergensi dengan mengintegrasikan berbagai sumber daya berupa perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta pemantauan.

Sesuai amanah Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah yang bertujuan untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah kabupaten dengan arah kebijakan provinsi termasuk program strategis nasional salah satunya, yakni upaya menurunkan angka Stunting yang sampai saat ini menjadi fenomena permasalahan di Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah dan khususnya Kabupaten Pulang Pisau.

” Pada kesempatan ini saya meminta kepada seluruh peserta yang hadir lebih serius dan dapat bersinergi melakukan langkah baik intervensi secara spesifik dan secara sensitif untuk mendukung kegiatan dan program yang dimuat dalam Renja 2022,” disebutkan.

Diakhir sambutan Pj Sekda menyampaikan pesan Bupati Pulang Pisau kepada SOPD terkait yang didalam tupoksinya mendukung program konvergensi percepatan pencegahan Stunting, agar berkomitmen bersama-sama secara sinergi dalam pelaksanaan tahapan demi tahapan dengan harapan terimplementasi nya 8 aksi konvergensi yang akan dilakukan bersama.

” Dengan mensosialisasikan kebijakan terkait upaya percepatan pencegahan Stunting sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional, khususnya kepada pihak kecamata dan desa,” katanya.

Rembuk Stunting dengan melibatkan unsur OPD provinsi terkait, DPRD, desa, masyarakat, serta pihak lainnya yang terkait dengan upaya pencegahan Stunting. Nanti hasilnya yang telah disepakati dimuat dalam RKPD atau Renja SOPD tahun 2022. ( sr/red /

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!