Indeks

Pulpis Daerah Tingkat Risiko Bencana Tinggi, FGD IKD Penting Ukur Kesiapan Hadapi Bencana

  • Bagikan
Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta saat menyampaikan, Fokus Group Discussion (FGD) penghitungan Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kabupaten Pulpis tahun 2025, bukan sekadar agenda teknis tahunan. Foto: Anggelia SKNEWS

SKNEWS, PULANG PISAU – Bupati Pulpis Ahmad Rifa’i dalam sambutannya yang dibacakan oleh wakil Bupati Ahmad Jayadikarta menyampaikan, Fokus Group Discussion (FGD) penghitungan Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kabupaten Pulpis tahun 2025, bukan sekadar agenda teknis tahunan.

“Peserta yang hadir saya harapkan, menyampaikan masukan berdasarkan kondisi riil di masing-masing unit kerja,” kata Jayadikarta, 25 Agustus 2025.

FGD IKD, lanjut Jayadikarta merupakan langkah strategis dalam membangun ketahanan daerah yang tangguh, inklusif, dan berbasis data sebagai tolak ukur bagi suatu daerah, menilai indeks risiko bencana dan sebagai standar dalam menyusun indikator kinerja utama, terkait penyusunan RPJMD.

Kabupaten Pulpis, kata Jayadikarta merupakan daerah dengan tingkat risiko bencana yang cukup tinggi, mulai dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), banjir, hingga dampak cuaca ekstrem.

Situasi ini, lanjut Jayadikarta menuntut kesiapsiagaan dan ketangguhan yang bukan hanya bersumber dari pemerintah daerah saja, tetapi juga dari sinergi seluruh pemangku kepentingan.

“Oleh karena itu, penghitungan IKD hadir sebagai instrumen untuk mengukur seberapa kuat fondasi kita dalam hal kebijakan, kapasitas kelembagaan, sumber daya, dan partisipasi masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana,” ujar Jayadikarta. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!
Exit mobile version