SKNEWS, PULANG PISAU – Persoalan yang mendasar dari permasalahan sampah tidak lain adalah upaya bersama serta kesadaran masyarakat untuk menjadi bagian penyadaran agar membuang sampah pada tempatnya.
Polemik masalah sampah yang hingga kini belum maksimal memberikan gerakan tersendiri dari penjabat bupati agar pelik persoalan sampah dapat dicarikan jalan keluar.
Hj. Nunu Andriani selaku penjabat bupati memberikan respon dengan mengunjungi langsung Tempat Pembuang Sampah Akhir ( TPA ) yang ada di desa Gohong serta TPS3R di desa Bereng, kunjungan kerja tersebut dilakukan agar dapat dijadikan dasar mengambil kebijakan tata kelola sampah secara berkelanjutan.
“ Saya berharap integrasi tata kelola sampah menjadi hal penting untuk mendapatkan penanganan, kita letakkan kerangka dasarnya pada dinas LH dan PUPR, “ sebut Nunu.
Disamping itu kampanye penyadaran kepada masyarakat arti penting membuang sampah pada tempatnya juga menjadi bagian penting mengurai pelik persoalan sampah di Pulang Pisau terlebih sadar memilah jenis sampah dari tingkat keluarga.
“ Saya juga berharap hadirnya pihak swasta untuk peduli sampah juga penting sebagai jembatan membangun sinergi melalui dana CSR, tentu sinergi lintas sektor ini yang akan menjadikan benang kusut persoalan sampah dapat terurai menuju tata kelola pulang pisau yang bersih dan rapi,” tambah Nunu.
Disebutkan bahkan dampak lingkungan atas permasalahan sampah menjadi hal penting untuk menentukan tata kelola keindahan kota, termasuk hadirnya pembangunan peneragan jalan dan faktor lainnya yang semua dimanfaatkan untuk terus mempercantik kota Pulang Pisau.
Kehadiran penjabat bupati ke TPA Gohong dan TPS3R juga langsung didampingi kepala dinas Lingkungan Hidup, Hendri Arroyo serta pihak PUPR kabid Cipta Karya, Mikky Prasetyo lengkap tim kerja DLH dalam kegiatan pembersihan lokasi TPA mengurangi terjadinya dampak lingkungan. -.