SK News, PULANG PISAU – Tak dpungkiri kemajuan daerah terletak pada titik awal masuk suatu daerah sehingga pemerintah setempat hendaknya melakukan pembangunan pintu gerbang serta mempercantik dengan berbagai macam bentuk ornamen menggambarkan ciri khas daerah tersebut.
Pun demikian dengan kabupaten Handep Hapakat Pulang Pisau, wajah kota daerah ini terus melakukan berbagai inovasi didalamnya agar terlihat lebih cantik dengan mengarahkan program pembangunan tata kota sebagai simbol kemajuan daerah lalu apa jadinya jika hal tersebut tidak dibarengi dengan pemeliharaan yang cukup.
Salah seorang pemerhati kemajuan daerah yang juga sebagai wakil rakyat DPRD setempat, Dugan menyebut bahwa tidak cukup membangun Pulang Pisau hanya dari awal namun memelihara asset yang ada juga sangat wajib dilakukan dinas terkait, dia mencontohkan jika masyarakat secara tak sadar belum ikut membantu keindahan kota diharapkan pemerintah juga harus peka akan pemeliharaan asset didalamnya untuk tetap terjaga.
” Kita ini sedang dalam tahap membangun daerah implementasi dari adanya pemekaran sementara itu masyarakat diharapkan tidak saja hanyabmenikmati hasil pembangunan namun harus secara aktif menjaga dan memelihara limgkungan sekitar dari hal yang menggangu keindahan dan kebersihan ” Ucapnya.
Dicontohkan Dugan yang juga seorang wakil rakyat asal Kahayan Tengah saat melintas di pintu masuk kota km 10 desa Anjir Pulang Pisau terlihat ditengah upaya pemerintah membuat pintu gapura tanda masuk kota namun seiring berjalannya waktu masyarakat sekitar kurang bisa menjaga kebersihan di depan rumah sekitar mereka sehingga terlihat sampah, rumput dan kotoran kerap menggangu pemandangan kota terutama di pintu masuk kota tersebut.
Disebutkan Dugan mungkin saja tenaga kebersihan dari dinas terkait belum secara maksimal bisa setiap saat membersihkan diarea tersebut namun setidak masyarakat yang tinggal disana peduli dengan cara sederhana.
” Ya banyak sih kalau mau ikut ambil bagian dalam menjaga keindahan kota semisal membersihkan depan rumah masing – masing dan menebang pohon yang masuk ke badan jalan, ini adalah hal kecil tapi ini juga bagian dari membangun serta menjaga kota Pulang Pisau, ” Ucapnya.
Sementara itu kata Dugan juga seringnya tak terjaga taman disekitar pintu gerbang, terlihat adanya pihak yang memasang baliho, spanduk dan lainnya tepat menutup taman kota, ini adalah kurang pekannya berbagai elemen pengguna kepentingan yang semestinya paham betul apa dan bagaimana ikut menjaga aset pembangunan yang sudah secara bertahap dilalukan pemerintah melalui dinas terkait.
Untuk itu kata Dugan mengajak seluruh lapisan masyarakat agar turut menjaga kebersihan lingkungan agar Pulang Pisau terlihat cantik, elok dan indah tentu semua hal tersebut menjadi nilai akhir mewujudkan tata kota yang bersih dan indah dengan tidak hanya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah tapi harus secara bersama dijaga dan dipelihara. *.*