Pemkab Salurkan 605 unit Mesin Konversi BBM ke BBG dari Kementerian ESDM

  • Bagikan

Suarakahayannews, PULANG PISAU – Plt. Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang secara simbolis menyerahkan 605 unit mesin paket konversi BBM ke BBG untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan di 7 wilayah kecamatan se-kabupaten Pulang Pisau.

Program bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Pulang Pisau dari kementerian ESDM dan komisi VII DPR RI direktorat jendral minyak dan gas bumi sebagai upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi masyarakat untuk kesejahteraan nelayan.

Ke 7 kecamatan tersebut yakni, Jabiren Raya 201 unit, Kahayan Tengah 130 unit, Kahayan Hilir 102 unit, Maliku 7 unit dan Pandih Batu 6 unit sementara bantuan ini merupakan bantuan pertama untuk wilayah kalteng.

Plt. Bupati sangat menyambut baik program pusat tersebut sebagai perhatian untuk masyarakat di Pulang Pisau sehingga diharapkan bantuan dimaksud agar dimanfaatkan dengan baik oleh para nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapan.

” Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat kepada daerah khususnya Kalimantan Tengah sehingga kepada penerima wajib untuk memelihara dan memanfaatkan dengan baik dalam rangka meningkatkan hasil tangkapan, apalagi jika bantuan ini termanfaatkan dengan baik tak menutup kemungkinan tahun depan akan didatangkan lagi mesin – mesin tersebut bagi masyarakat yang memerlukan, ” kata Taty, Rabu, ( 11/11/2020 )

Sementara itu utusan dari kementerian ESDM yang hadir, Akhmad Rading juga berjanji tahun depan masih akan memberikan alokasi bantuan mesin konversi tersebut namun tentunya harus melalui pendataan terlebih dahulu dari dinas terkait.

” Kita dari kementerian ESDM bersama Komisi VII DPR RI baru pertama memberi bantuan yakni di Kabupaten Pulang Pisau dan Seruyan sehingga pengalihan mesin dari BBM ke BBG ini diharapkan mampu menghemat biaya bagi nelayan di Indonesia dimana tahun mendatang kementerian masih akan menambah jumlah penyaluran,” ucapkan Akhmad.

Sedangkan kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pulang Pisau, H. Ridwan Syahrani menegaskan bahwa bantuan yang diberikan murni dari pusat dan tidak dikaitkan dengan politis sehingga manfaatnya benar – benar diharapkan murni sebagai upaya peningkatan kesejahteraan nelayan dan tentunya kata Ridwan harus dirawat dan diperbaiki sendiri jika mengalami kerusakan.

Usai penyerahan alat dilanjutkan dengan peninjauan mesin yang telah disiapkan di dermaga wilayah desa Jabiren Raya dan dari hasil tinjauan disimpulkan bahwa mesin tersebut akan sangat membantu nelayan yang sangat ekonomis penggunaan bahan bakar. ( ed/red ).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!