PULANG PISAU – Penyerapan Anggaran tahun anggaran 2019 masih rendah namun realisasi pembangunan yang dilaksanakan sejumlah SOPD sudah sangat memadai walaupun hingga saat ini proses pencairan pekerjaan dalam penyelesaian pekerjaan belum sepenuhnya tuntas.
Hal tersebut diungkapkan pj. Sekda Pulang Pisau Ir. Saripudin pada saat memimpin rapat Pimpinan Tim Evaluasi Percepatan Penyerapan Anggaran (Rapim TEPRA) tingkat Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (6/11/2019) di Aula Bappedalitbang kabupaten setempat.
Pejabat Sekertaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Saripudin mengatakan, Pulang Pisau menempati sudah menampati urutan kedelapan se-Kalimantan Tengah untuk serapan anggaran.
“Padahal bulan lalu, kita menempati posisi ke enam serapan anggaran se-Kalteng,” katanya.
Diterangkan Saripudin, meski menempati urutan kedelapan untuk serapan anggaran, akan tetapi Kabupaten Pulang Pisau pendapatan masuk pada rangking pertama.
“Ini tentunya semua berkat kerja keras teman-teman di SOPD lingkup Pemkab Pulpis,” tukasnya.
Diungkapkan Saripudin, hingga memasuki triwulan ke IV ini serapan anggaran masih dibawah target. Dimana sesuai target berada diangka 90 persen, sedangkan hingga kini masih berada di angka 65 persen.
“Kalau untuk fisik sudah bagus, tapi untuk keuangan masih rendah. Kendalanya sendiri ada kegiatan-kegiatan yang fisiknya sudah hampir selesai, namun proses pencairannya belum terserap. Dengan ini, bagi rekanan diminta untuk mengambil uang muka pekerjaan untuk mendongkrak serapa anggaran kita,” pungkasnya. [red]
