PDP Pulpis terkini 3 orang

  • Bagikan

PULANG PISAU – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau menggelar press conference terkait perkembangan wabah virus yang melanda di sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah (Kalteng) secara umum dan Kabupaten Pulang Pisau secara khusus.

Dalam press conference itu, Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo yang juga sekaligus ketua Gugus Tugas Covid-19 Pulang Pisau mengatakan perkembangan terbaru terkait wabah Corona yang melanda wilayah Pulang Pisau saat ini terdata dari satu orang PDP bertambah menjadi dua orang, hingga berjumlah menjadi tiga orang PDP.

“Dua Pulpis yang dirujuk ke RS Dorls Sylvanus berstatus PDP. Jadi, untuk PDP dari satu menjadi tiga orang. Kami sudah merujuk dua warga kita ke rumah sakit rujukan ke RS rujukan di RS Doris Silvanus Palangka Raya,” terangnya saat press conference dengan awak media di aula Mess Pemkab Pulang Pisau, Kamis (9/4/2020).

Ia juga mengungkapan, saat ini status ODP di wilayah Bumi Handel Hapakat ini berkurang. Sebelumnya status ODP berjumlah dari 28 orang berkurang hingga menjadi 21 orang sesuai data dari Gugus Tugas Covid-19 Pulang Pisau.

“Status ODP kita menurun, dan semoga saja wabah ini berakhir. Semoga pula orang-orang yang terpapar segera pulih dan sehat kembali,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya juga saat ini terus memperketat arus mudik, baik warga dari luar daerah maupun warga yang keluar daerah.

“Di posko penanganan Covid-19 diperbatasan kita lakukan pemeriksaan bagi warga yang keluar maupun masuk Pulang Pisau secara mendalam, termasuk kita lakukan tes darah,” pungkasnya.

Sementara, sebelumnya juga, juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo mengungkapkan, pihaknya telah melakukan rapid tes terhadap peserta ijtima ulama klaster Gowa, Sulsel asal Pangkoh.

Hasilnya, dari kepulangan dari daerah tersebut, hasillnya, dua orang dengan dari rapid tes reaktif, sehingga keduanya harus dirujuk dan dirawat di RSUD Daris Sylvanus” kata Muliyanto Budihardjo.

Selanjutnya, kata dr Mul begitu sapaan akrabnya mengaku, untuk status selanjutnya terhadap dua orang tersebut pihaknya masih menunggu hasil tes laboratorim.

“Keduanya dilakukan tes swab. Kita tunggu saja hasilnya,” tukasnya.[red]

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!