Pasca Pandemi COVID-19, Rumah Wisata Pondok Bambu Sepi Pengunjung

  • Bagikan
Salah satu Obyek Wisata yang tidak lagi mampu menyumbangkan Wisatawan di Pulang Pisau karena pandemi COVID-19, Sabtu ( 26/5/2021 ) Foto : tim SK

SK News, PULANG PISAU – Memasuki tahun ke 2 masa Pandemi COVID-19 sektor ekonomi masyarakat masih terpuruk, termasuk Rumah Wisata Bambu desa Bontoi Pulang Pisau sebagai salah satu obyek wisata lokal yang dulunya banyak diginakan sebagai sarana wisata dan kegiatan kini kondisinya sepi nyaris tak berfungsi.

Salah seorang penjaga dan pengurus rumah Bambu, Restono mengatakan bahwa sebelum pandemic COVID-19 melanda dunia tempat ini sering digunakan berbagai kegiatan pemerintah dan swasta termasuk sejumlah wisatawan asing kerap mengunjungi  tempat tersebut sebagai simbul rumah unik yang ada di Pulang Pisau.

“ Sejak Masa Pandemi tempat ini sudah tak lagi dijadikan pusat kegiatan pemerintah dan swasta termasuk dulunya sering digunakan sarana wisata baik local dan international sehingga kami sangat merasakan dampak yang terjadi di tempat ini bahkan fasilitas yang ada banyak yang rusak dan tak indah lagi namun saya berharap masa pendemi ini segera berlalu dan obyek wisata kembali normal dalam rangka menggiatkan ekonomi masyarakat,” kata Restono saat dibincangi media ini dilokasi rumah bambu, Rabu, ( 26/5/2021 ).

Menurutnya selama Pandemi mulai tahun 2020 Rumah Bambu mengalami penurunan kunjungan dan kegiatan kegiatan, hal ini makin di perparah dengan sarana penunjang yang digunakan menuju ke lokasi tersebut, yaitu akses jalan utama menuju rumah bambu sangat parah terutama mulai dari desa Gohong hingga Kanamit sementara lokasi rumah bamboo juga sangat diperlukan rehap serta penambahan fasilitas yang dimiliki sebagaimana saat ini terlihat kondisinya memang sudah sangat memerlukan sentuhan agar nanti pada saat kondisi normal lokasi tersebut akan menjadi tempat wisata yang mendatangkan para wisatawan baik local dan luar daerah.  ( tm/SK )

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!