SKNews, Seruyan – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Seruyan menggelar panen ikan bandeng dan pembagian bibit buah-buahan di Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Seruyan ini, melibatkan kolaborasi dengan para alumni dan mahasiswa Program Doktoral Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) serta masyarakat setempat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata Polres Seruyan, untuk mendukung ketahanan pangan melalui sektor perikanan dan pertanian,” ujar Kapolres Seruyan.
Kapolres Seruyan, AKBP Han’s Itta Papahit Mengungkapkan, panen ikan bandeng ini dilakukan di tambak milik Anang Samhudi, salah seorang warga yang telah lama membudidayakan ikan air payau. Adapun untuk luasan lahan yang dipanen mencapai 4 hektare dengan hasil panen yang cukup melimpah.
“Panen raya ikan bandeng ini kita lakukan di tambak milik warga setempat, dengan luasan lahan mencapai 4 hektar dan hasil panen sangat menggemberikan”, ungkapnya.
Selain panen ikan bandeng, Polres Seruyan juga menyerahkan ratusan bibit pohon buah diantaranya durian, mangga, alpukat, dan rambutan kepada warga desa Sungai Undang. Bibit tersebut diharapkan dapat dibudidayakan untuk mendukung kebutuhan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.
“Kami percaya bahwasanya ketahanan pangan tidak hanya soal ketersediaan bahan makanan, tetapi juga pemahaman masyarakat tentang ketahanan pangan dan kemampuan untuk memproduksi pangan secara mandiri,” jelas Kapolres.
Ia juga menekankan, bahwa Polres Seruyan berkomitmen untuk terus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat demi menciptakan kemandirian pangan di wilayah hukumnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga setempat dan terbantu dengan adanya dukungan dari kepolisian, baik dalam bentuk edukasi, sarana pertanian, maupun penguatan ekonomi berbasis sumber daya lokal.
“Semoga kegiatan panen raya dan pembagian bibit buah-buahan ini menjadi pemicu semangat bagi masyarakat untuk terus mengembangkan potensi desa,” pungkasnya. *.*