SKNEWS, Wakil Rakyat – Arif Rahman Hakim, politisi muda yang juga kader politikus partai persatuan pembangunan Pulang Pisau ini menyebut bahwa pemuda harus memiliki jiwa teguh untuk mengisi pembangunan daerah dan ber-inovasi dalam pengembangan diri.
Hari lahir Pancasila diharapkan mampu menjadi kekuatan harapan besar untuk pemuda agar terus mengembangkan bakat dan minat yang ujungnya adalah membentuk karakter kemandirian dalam berusaha.
“ Saya melihat potensi pemuda di era digital ini sungguh sangat kompetitif dalam berpacu mengejar kemandirian dalam berusaha, jika tidak ulet maka era digital adalah era persaingan global dan jika tidak siap maka kesempatan terus berputar, “ ucap Hakim tokoh muda yang sudah malang melintang di dunia politik dan bisnis swasta ini.
Saat media ini berkesempatan berbincang dengan dirinya satu hal yang disebut bahwa saat ini sungguh ketat persaingan dunia usaha, dan yang paling menjadi kata kuncinya adalah ulet, kreatif dan jeli melihat peluang, karna menurutnya jika kita selalu menunggu maka orang lain sudah berpacu.
Bisnisman muda dan politikus yang sudah matang ini menyebut bahwa jiwa muda itu harus berani mencoba, bahkan pilkada serentak tahun 2024 ini dirinya juga harus berani membuat nyali bertambah untuk ikut menjadi kandidat bakal calon wakil bupati pulang pisau.
Disebutkan Hakim bahwa bukan soal peluang tapi hal tersebut dilakukan semata demi melatih dirinya berani menembus jendela tahapan pilkada, dengan tangga yang dilalui maka dirinya yakin hal yang dilakukan menjadi bagian dari keberanian diri untuk tampil menjadi motivasi pemuda.
“ Saya ini katua partai PPP, menjadi seorang politikus itu jangan nanggung, akan tetapi harus terus berjalan menatap tangga hingga puncak namun harus dihitung setiap langkah, yakni untuk tujuan meng-inspirasi pemuda untuk berani merintis tangga perjuangan membangun daerah, “ sebut Hakim.
Bahkan saat dirinya ditanya soalnya posisi bakal calon wakil bupati disebutkan bahwa ini adalah tangga, mengukur diri dan mengawal para senior untuk didorong agar terus menaiki tangga perjuangan sebuah konsekwensi seorang politikus.
Tentu katanya juga harus perhitungan tepat, siapa yang dijadikan atau yang akan digandeng untuk dipilih menjadi pasangan bakal calonnya untuk bersama menjadi kesatuan serta kekuatan untuk wujudkan cita-cita dan perjuangan dirinya untuk maju.
“ Waduh, kalau dibocori soal mau gandeng siapa, saya pikir saya jujur melihat sosok Ahmad Rifai saya pikir sangat layak untuk saya ikuti jejaknya dan inilah salah satu harapan yang akan saya wujudkan adalah bergandeng tangan meniti serta menyusun arah kebijakan pembangunan daerah yang harus semakin terarah, terukur dan maju,” ucapnya mengakhiri perbincangan siang itu. *.*