Padli Rahman, Bergerak Memulai Membangun Wilayah

H. Fadli Rahman wakil ketua DPRD Pulang Pisau saat mengajak masyarakat melalui media agar menjaga kerukunan dan kedamaian menuju kemajuan daerah. Foto : Aditya SK News.

SK News, PULANG PISAU – Wakil Ketua 1 DPRD Pulang Pisau asal PDI Perjuangan mengatakan bahwa awal tahun 2021 adalah tahun yang sangat komplek ujian bagi masyarakat, selain pandemic covid-19 masyarakat disudutkan dengan ujian terpuruknya perekonomian secara global.

Pandemi covid-19 telah merusak hamper rata – rata perekonomian masyarakat mulai dari usaha kecil hingga menengah dan tak sedikit yang gulung tikar dan disinilah ujian untuk seberapa mampu masyarakat mengatasinya.

Sebuah pemikiran Panjang adalah jangan menyerah dengan keadaan namun tetap optimis  badai akan berlalu, syaratnya harus berani dan mau bergerak menciptakan peluang – peluang baru yang tentu harus menyesuaikan kemajuan teknologi dan daya saing.

“ Yang jelas masyarakat ini telah banyak yang terpuruk namun mereka akan bisa bangkit menyesuaikan keadaan dimana mereka tinggal, sebagai contoh dengan melakukan peningkatan kemampuan berkebun, beternak dan menciptakan inovasi lain sekira mampu memberikan karya diri sendiri baru memikirkan kemana hasil akan dibawa,” kata Padli.

Padli menilai bahwa pada dasarnya pemerintah tidak akan tinggal diam selama hal tersebut untuk kepentingan masyarakat banyak terlebih guna memperbaiki perekonomian bangsa yang sedang dalam ujian pandemic covid-19.

Padli berpesan agar apa yang dikerjakan adalah mempunyai nilai ekonomis, jika hanya kendala pemasaran hal tersebut hanya tinggal memanfaatkan teknologi semisal medsos dan lainnya sehingga apa yang diciptakan masyarakat dapat termonitor ke media dan alkhirnya jalur transaksi juga akan beralih ke dunia maya yang hal tersebut banyak dilakukan mereka – mereka yang telah banyak membuktikan bahwa era global persaingan adalah daya pacu menciptakan inovasi. ( dt/red )

Respon (36)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!