SKNews, Seruyan – Mengingat saat ini di sejumlah wilayah Kabupaten Seruyan berada di musim pancaroba, Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait, agar bisa siaga mengantisipasi penyakit demam berdarah dengeu (DBD).
Anggota DPRD Seruyan, Bejo Riyanto mengatakan, memasuki musim pancaroba berbagai penyakit lebih mudah muncul dan cepat menyebar. Salah satunya penyakit DBD yang harus bersama diantisipasi penyebarannya.
“Dinas terkait agar melakukan antisipasi sejak dini, sehingga nyamuk yang menjadi faktor utama menyebarnya DBD tidak berkembang biak dan semua yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dapat dibasmi,” katanya, Rabu, (29/3/23).
Ia menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir intensitas hujan di wilayah ini cukup tinggi, sehingga masyarakat perlu waspada dengan perkembangbiakan nyamuk yang mengalami peningkatan. Terlebih pada musim pancaroba ini di mana panas dan hujan bisa terjadi dalam waktu yang bersamaan.
Selain itu, dinas terkait perlu melakukan penyemprotan atau fogging di tempat yang sering menjadi sumber nyamuk berkumpul. Hal ini dilakukan agar perkembangbiakan nyamuk bisa diberhentikan dan membasminya secara menyeluruh.
“Masyarakat juga perlu menerapkan 3M Plus (menutup, menguras, mengubur) dan Plus tidur menggunakan kelambu atau memekai obat nyamuk, dimana hal ini yang sering disosialisasikan pemerintah,” jelasnya.
Bejo menambahkan, yang tidak kalah pentingnya pemerintah daerah juga perlu menyiapkan obat-obatan untuk mengatisipasi masyarakat yang terjangkit DBD, sehingga persiapan bisa lebih matang dan antisipasi lebih maksimal. *.*
