Menuju Pemulihan Ekonomi, Usaha UMKM Harus Kreatif

  • Bagikan
SK NEWS, PULANG PISAU – Di prediksi laju pertumbuhan ekonomi daerah masih belum bisa maksimal, hal tersebut ditandai dengan belum bergairahnya sektor usaha masyarakat yang bergerak di bidang UMKM.

Jika tahun 2021 pertumbuhan ekonomi nasional turun 2 persen maka diharapkan untuk tahun 2021 ini akan membaik seiring dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam menyalurkan bantuan baik melalui UMKM dan bantuan lainnya ditengah pandemi covid-19 yang masih belum berakhir.

Eliaser Jaya selaku kepala dinas perindagkop, koperasi dan UKM berharap masyarakat akan lebih kreatif mengembangkan usaha sehingga secara perlahan ekonomi masyarakat akan tumbuh berkembang dengan menyesuaikan kondisi yang ada.

“ Kunci utama pemulihan ekonomi adalah melakukan terobosan dan berani memulai, dengan menyesuaikan peluang pemasaran seperti online dan lain – lain merupakan terobosan penting dalam penyesuaian pasar dan ekonomi dapat bergerak secara perlahan namun pasti termasuk didalamnya pemerintah juga memberikan daya dorong dalam bentum bantuan umkm,” sebut Eliaser Jaya.

Dikatakan bahwa bantuan UMKM yang disalurkan pemerintah tujuannya untuk mengembangkan usaha masyarakat kecil sehingga dengan berbagai pola usaha masyarakat yang kreatif dalam pemasaran seperti membangun jaringan usaha mandiri dengan pemasaran sistem online yang saat ini lagi tumbuh akan membantu perbaikan ekonomi masyarakat itu sendiri.

“ Jangan pernah berjalan ditempat dalam memulai usaha, cari terobosan dengan berbagai pola maka teknis pemasaran serta hasil akan mengikuti setiap usaha, yang penting adalah ulet dan kreatif,” ungkapnya.

Menurut Eliaser bahwa pemerintah saat ini terus berusaha menggiatkan dunia usaha dalam upaya menggerakkan kembali ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19 yang membuat perekonomian tak menentu namun demikian pemerintah daerah juga akan melakukan berbagai langkah perbaikan serta penambahan fasilitas usaha perdagangan. ( Suratman / red  )

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!