Menteri Pertanian Lakukan Tinjauan Perkembangan Pelaksanaan Food Estate diKalteng

Suarakahayannews.com, NASIONAL – Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo kembali mengunjungi lokasi Ketahanan Pangan Nasional ( food estate ) yang berlokasi di desa Gadabung kecamatan Pandih Batu Pulang Pisau Kalimantan Tengah.

Jika kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu dirinya melakukan tanam perdana pada lokasi olah lahan di desa Belanti Siam namun kedatangan kali ini Menteri Pertanian melakukan tinjauan perkembangan food estate di desa Gadabung Pandih Batu Kalteng.

Pada kunjungan kerja kali ini Menteri didampingi para pejabat di kementerian terkait dan kedatangannya disambut langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran bersama pejabat terkait termasuk bupati Pulang Pisau, H. Edy Pratowo.

Dalam kegiatannya Menteri melakukan tinjauan melihat lebih dekat dilokasi food estate serta berkesempatan melakukan paparan terkait realisasi progres pelaksanaannya di wilayah Kalteng secara umum.

Dalam sambutannya Syahrul Yasin Limpo menilai bahwa kemajuan food estate di wilayah Pulang Pisau sudah diyakini akan berhasil sesuai target sehingga diminta semua pihak untuk membantu mempercepat pencapaian food estate di wilayah Kapuas.

Hal senada disampaikan Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran bahwa luasan area tanam padi untuk wilayah Pulang Pisau sudah berjalan dengan baik walau pada berjalannya waktu akan terus dilakukan peningkatan – peningkatan dan gubernur akan berada di garda depan dalam proses pengembangannya.

” Ini adalah tahun pertama pelaksanaan food estate dan dari beberapa kekurangan akan terus saya lakukan upaya pembenahan namun saya yakin food estate saya yakini adalah masa depan Kalteng dibidang pangan,” kata Sugianto.

Sementara itu kementan usai acara seremonial saat ditemui wartawan dirinya menyampaikan bahwa dari kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia jika daerah tersebut dalam kondisi rawa maka hasil panen gabah kering berada pada kisaran 4 – 5 ton dan ini terjadi seperti halnya di wilayah Kalteng adalah kawasan food estate dilahan rawa.

” Kalteng ini adalah lahan rawa dimana dari pengalaman yang saya lihat daerah rawa tidak sama hasilnya dengan daerah Jawa dan untuk Pulang Pisau adalah lahan rawa yang jika hasilnya sudah pada kisaran 5 – 6 ton gabah kering hal itu sudah sangat bagus namun tentu kedepan akan terus ditingkatkan,” kata Syahrul.

Syahrul juga mohon ijin untuk sampai Maret akan konsentrasi ke wilayah Kapuas dalam perrcepatan capaian luasan lahan sehingga target 30 ribu hektar lahan food estate akan dapat tercapai di tahun 2021,” Saya mohon ijin untuk dirikan tenda sampai Maret di wilayah Kapuas agar target luasan 30 ribu hektar tercapai,” katanya seraya minta bantu Pulang Pisau untuk masuk wilayah Kapuas baik tenaga dan pikiran.

Kedatangan Menteri dan rombongan dilakukan tepat jam 13.30 wib dimana sebelumnya menteri dan rombongan mengunjungi provinsi Kalsel terlebih dahulu meninjau kondisi terkini banjir yang merendam provinsi tersebut sejak beberapa waktu lalu dan setelahnya melanjutkan perjalanan menuju kabupaten Sukamara. ( sr/red )

Respon (63)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!