Suarakahayannews.com – Tidak dipungkiri dunia pariwisata adalah dunia masa depan bagi masyarakat dan pemerintah daerah Pulang Pisau dimana sektor ini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak untuk lebih di giatkan lagi.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pulang Pisau, Osa Maliki menyadari bahwa untuk membangun kemajuan dibidang Pariwisata tidak cukup hanya menunggu apa yang diberikan pemerintah, namun SDM dan Masyarakat menjadi penentu sejauh mana potensi wisata dapat dikembangkan.
” Kita saat ini telah membangun konsep dan pondasi pariwisata mulai dari persiapan sarana dan prasarana, namun pemerintah itu sifatnya fasilitator dan akhirnya SDM dan masyarakat menjadi penentu nantinya,” kata Osa yang juga menyampaikan bahwa tahun 2020 penyerapan anggaran sektor Kebudayaan dan Pariwisata telah mencapai 91 persen dari pagu anggaran 6,5 Milyard.
Terkait realisasi tersebut Osa juga mengaku ada beberapa anggaran yang tidak dapat diserap hingga akhir tahun namun dari beberapa program sudah dapat diwujudkan seperti perahu air di wisata Gohong, Hutan Desa di Tangkahen dan Bukit Danau Baru, Wisata Konservasi dan Susur Sungai Pilang serta beberapa wisata lokal seperti Dermaga Kalawa dan wisata kuliner lainnya.
Sementara untuk tahun 2021 Dinas ini juga telah menetapkan adanya rencana induk pariwisata dengan arah pengembangan beberapa pengembangan taman Sumbu Kurung dan Kereta Air, hal tersebut kata Osa tentu dikaitkan dengan rencana strategis daerah disesuaikan dengan visi misi bupati dan wakil bupati.
” Tahun 2021 ini kita akan menyesuaikan dengan arah kebijakan dan arahan kepala daerah untuk pengembangan Taman Sumbu Kurung namun kita masih menunggu sejauh mana konsep ini kita jalankan,” kata Osa sambil menunggu petunjuk teknis pimpinan.
Pemerintah daerah sudah berusaha mendorong kemajuan pariwisata dengan menyiapkan instrumen lokasi wisatanya walau masih banyak kendala yang dihadapi namun setidaknya kata Osa dirinya sudah berbuat agar potensi tersebut bisa maju dan diterima masyarakat. ( gr/red ).
