Jelang Berakhirnya Serasi 2019, TIM Lakukan Monitoring

  • Bagikan
Foto bersama usai melakukan monitoring lapangan tim serasi yang berkunjung ke kahayan Kuala, Kamis (12/12/2019)

PULANG PISAU – Dinas Pertanian melalui Program Serasi ( Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani ) terus dikawal dalam penyelesaian dengan sisa waktu yang hanya menghitung hari yakni Minggu Ke-3 bulan Desember 2019 dengan luasan Lahan di Pulang Pisau yang mendapat program ini mencapai 9500 hektar Lahan Pertanian.

Hari ini, Kamis ( 12/12/2019) monitoring dilakukan di wilayah Kecamatan Kahayan Kuala dengan menurunkan tim dari Kejaksaan, TNI, dinas Pertanian dan Penyuluh Pertanian yang kesemuanya bergerak bersama mengawal program serasi guna mendorong petani untuk pencapaian target penyelesaian kegiatan tersebut.

Triono Rahyudi selaku Petugas Pendampingan mengharapkan bahwa berbagai kendala yang dihadapi petani baik medan yang sulit serta struktur tanah yang masih kurang matang dibanding desa lainnya diharapkan mampu diatasi petani dan dirinya akan terus melakukan tugas pendampingan sehingga program serasi ini akan bermanfaat yang besar bagi petani diwilayah ini.

” Medan pertanian disini berbeda dengan wilayah pertanian Maliku dan Pangkuh sehingga konsep pengerjaan serasi ada beberpa kendala namun hal tersebut masih bisa diatasi dan saat ini kegiatan terlaksana dengan baik,” kata Triono.

Slamet Untung Rianto, kepala Dinas Pertanian juga akan berupaya mewujudkan harapan para petani dalam mengolah lahan yang nantinya akan menjadikan lahan iniĀ  menjadi penghasil padi terbesar diKalimantan Tengah.

” Kita akan berusaha mendorong petani di desa Bahaur ini untuk terus melakukan berbagai pola tanam sehingga Bahaur akan menjadi lumbung pagi penopang swa sembada beras di wilayah ini dan kami akan terus memebrikan fasilitas pralatan yang diperlukan secara bertahap,” Kata Slamet.

Abdah Tamini selaku Mantri Tani di wilayah Kahayan Kuala mengatakan bahwa Luasan Lahan yang mendapat program serasi di wilayah ini mencapai 4000 an Hektar sawah yang dikerjakan oleh 118 kelompok tani yang digabung menjadi 19 OPKK di wilayah Bahaur yang pengerjaan kini hanya tersisa sedikit sehingga pihaknya yakin program serasi akan mampu meningkatkan kualitas pengolahan lahan bagi petani.

” Saya sangat bersyukur Bahaur mendapatkan program Serasi ini sehingga saya selaku mantri tani juga akan terus melakukan kegiatan lapangan guna mendorong petani meningkatkan produksi pertanian sehingga harapan dinas akan dapat kami kerjakan dengan baik,” kata Abdah. red

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!