” Untuk memajukan daerah harus sinergi dengan semua SOPD, dengan didorong semua sektor maka reflexi tahun 2021 akan mampu diwujudkan kemajuan daerah”
Suarakahayannews.com, PULANG PISAU – Sejak dimekarkannya Pulang Pisau menjadi sebuah kabupaten di wilayah Kalimantan Tengah dari Kabupaten Induk Kuala Kapuas kini perlahan daerah ini mengalami kemajuan yang cukup signifikan.
Kini usia kabupaten Pulang Pisau berada di usia ke 18 dengan telah memiliki 3 tokoh pemimpin daerah mulai dari penjabat bupati hingga bupati terpilih yakni dari masa H. Achmad Amur hingga H. Edy Pratowo yang masing – masing menjabat 2 masa periodenya.
Jika saat awal pemekaran kondisi daerah masih sangat minim fasilitas bangunan baik insfrastruktur jalan dan lainnya kini perlahan kemajuan daerah telah dapat dipandang dengan indah dan elok.
Alokasi anggaran dari Pusat dan provinsi terus memberikan kontribusi yang positif dalam mewujudkan Pulang Pisau sebagai daerah yang sejajar dengan kabupaten lain yang berjumlah 13 kabupaten dan 1 kota bahkan Pulang Pisau kerap mendapatkan prestasi – prestasi yang semakin membawa nama harum Pulang Pisau.
Memasuki tahun 2021 pun Pulang Pisau secara berturut – turut mendapat predikat tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan diraihnya predikat WTP ( wajar tanpa pengecualian ).
Visi misi kepala daerah termasuk bupati Pulang Pisau adalah bagaimana mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa dan alhasil pemerintah pusat memberikan hadiah dengan dicanangkannya Pulang Pisau menjadi lokasi ketahanan pangan nasional oleh presiden RI, Ir. Joko Widodo.
Langkah tersebut memberikan signal bahwa Pulang Pisau akan menjadi deretan daerah yang menjadi penopang pangan nasional dalam kacamata bahwa dalam kurun waktu tertentu nanti diprediksi akan ada krisis pangan dunia dan Pulang Pisau menjadi salah satu penopang pangan tersebut sebagai cadangan pangan nasional.
Bupati Pulang Pisau berkata bahwa Pulang Pisau patut berbangga dengan menjadi lokasi ketahanan pangan nasional sebab berawal dari sana tentu akan ada alokasi anggaran besar masuk untuk mendukung kemajuan daerah mewujudkan cita – cita bersama.
” Saya kira kita sangat beruntung ditunjuk sebagai lokasi ketahanan pangan nasional sebab nanti pasti akan ada dukungan anggaran yang masuk untuk mewujudkan hal itu,” kata Edy sebagai bupati Pulang Pisau.
Sementara itu untuk mempercantik wajah kota agar menjadi daya tarik bagi pengunjung maka DPUPR, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan Bappeda serta didukung oleh semua SOPD membuat konsep – konsep kerja yang semua ditujukan untuk mewujudkan visi misi bupati dan tentu selaras dengan RPJMD pusat, provinsi dan daerah sehingga kemajuan daerah ini akan semakin nyata menuju masyarakat Pulang Pisau yang maju, adil dan sejahtera tentu dibarengi dengan peningkatan SDM yang semakin unggul.
Salah seorang kepala dinas PUPR, Usis I. Sangkai dalam ungkapannya bahwa dirinya telah mewujudkan tata kelola memajukan daerah, taman kota dan program membangun desa juga telah digerakkan.
” Kami telah berupaya mewujudkan kemajuan daerah dengan membangun insfrastruktur jalan, jembatan baik kota dan desa serta percantik wajah kota dengan membangun taman kota, tentu hal tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi daerah ini,” kata Usis.
Sementara itu dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga mempunyai beberapa terobosan membangun lokasi wisata baik kota dan desa dan kini telah banyak anggaran masuk untuk mewujudkan hal itu.
” Alhamdullilah kita dapat alokasi anggaran untuk mewujudkan destinasi wisata di Pulang Pisau sehingga kedepan akan terus kita lakukan berbagai program percepatan sektor wisata,” kata Osa plt. Kadis Kebudayaan dan pariwisata Pulang Pisau. ( sr/red )
