SK NEWS – PULANG PISAU– Dalam upaya meningkatkan Aparatur kecamatan, khususnya bagi operator pengelola aplikasi tingkat kecamatan dan Satgas Siskuedes tingkat Kabupaten di DPMD Pulang Pisau, serta sebagai upaya optimalisasi peran kecamatan sebagai pembina teknis pemerintah desa (PTPD), dalam penyelenggaraan pemerintah desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pulang Pisau menggelar Bimbingan Teknis Penata Usahaan dan Pengelolaan Keuangan Desa dan Penyusunan APBDes tanggap Covid-19 berbasi Aplikasi Siskuedes di Aula Bappedalitbang Pulang Pisau.
Kegiatan tersebut diikuti 24 peserta dari kecamatan se Kabupaten Pulang Pisau tersebut, di laksakan di Aula Bappedalitbang Pulang Pisau, Kamis (3/9).
Kegiatan Bintek yang dibuka langsung oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau H. Saripudin itu dihadiri Kepala DPMD Pulpis Hj. Deni Widanarni, camat se Kabupaten Pulang Pisau juga dihadiri BPKP Perwakilan Kalimantan Tengah, Karli.
Pj Sekda Pulang Pisau H Saripudin mengatakan bahwa Bintek Penata Usahaan dan Pengelolaan Keuangan Desa dan Penyusunan APBDes tanggap Covid-19 berbasi Aplikasi Siskuedes sangat penting dilaksanakan, sehingga diharapkan para peserta dapat memanfaatkan dan mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Dalam laporannya Kepala DPMD Pulang Pisau Hj Deni Widanarni mengatakan bahwa Bintek ini dilaksanakan pertama kali nya di tahun 2020 di masa pandemi corona disease 2019 atau virus covid-19, dimana kegiatan ini merupakan agenda rutin DPMD sebagai wadah pembelajaran dan peningkatan SDM serta sebagai wadah silaturahmi BPKP pereakilan Kalimantan Tengah dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau.
Menurutnya, kegiatan pelatihan yang pertama kali dilaksanakan ditahun 2020 dalam suasana Pandemi Corona atau Covid-19 itu sebagai wadah upaya meningkatkan kapasitas bagi Aparatur kecamatan, khususnya bagi operator pengelola aplikasi tingkat kecamatan dan Satgas Siskuedes tingkat Kabupaten di DPMD Pulang Pisau, serta sebagai upaya optimalisasi peran kecamatan sebagai pembina teknis pemerintah desa (PTPD), dalam penyelenggaraan pemerintah desa.
” Dalam kegiatan ini kita menghadirkan tiga Tim narasumber dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKB) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Harapan kita, semua peserta dapat mengikuti dengan baik, sehingga diharapkan dapat membantu mencatat perencanaan pembangunan desa, pengangaran, penata usahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan secara digital sehingga memoermudah dalam menyajikan laporan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, ” tandasnya. ( rt/red )
