SKNews, Seruyan – Penjabat (Pj) Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Seruyan resmi berganti, Afirus Febian resmi ditunjuk Bupati Seruyan sebagai penjabat sementara (Pjs) Direktur.
Afirus Febian merupakan tim ahli investigasi, penelitian, dan pembentukan program pembangunan Kabupaten Seruyan yang dibentuk langsung oleh Bupati Ahmad Selanorwanda. Dengan tujuan, untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam melakukan penelurusan terhadap pelaksanaan pembangunan pada pemerintahan sebelumnnya. Harapannya, penyusunan program prioritas perubahan pembangunan selama 5 tahun ke depan lebih tepat guna dan bermanfaat.
Namun, menjadi pertanyaan besar ketika Afirus ditunjuk langsung sebagai Pjs Direktur PDAM Tirta Seruyan. Apakah tim ahli bergerak harus menduduki jabatan?, Seburuk dan sehancur apa program yang sudah dilaksanakan PDAM?, sementra tugas utama Afirus sebagai tim ahli investigasi, penelitian, dan pembentukan program pembangunan Kabupaten Seruyan belum sepenuhnya terselesaikan dengan baik.
Menurut informasi yang didapatkan Jurnalis Suarakahayannews.com, masih banyak pekerjaan yang belum diselesaikan secara cepat. Diantaranya adalah peraturan bupati (perbup) terkait adat, kerja sama media, dan lainnya.
Kendati demikian masyarakat tetap harus memberikan dukungan terhadap kebijakan yang dilakukan, tujuan dari Bupati menempatkan tim ahli dipastikan ada harapan perbaikan secara besar.
Pjs Direktur baru, Afirus Febian mengungkapkan, sebagai orang baru dukungan dari setiap staf sangat diperlukan, sehingga program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan bisa meningkatkan pelayanan.
“Tugas yang diberikan ini merupakan amanat dari pemda yang harus dilaksanakan, kehadiran saya tidak ingin mencari kesalahan namun mari bersama kita kembangkan pelayanan di PDAM Tirta Seruyan,” jelasnya.
Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda yang hadir dalam serah terima jabatan direktur PDAM menjelaskan, pergantian kepemimpinan merupakan hal yang wajar dan upaya penyegaran dalam instansi tersebut, keberadaan PDAM Seruyan sangat dibutuhkan. Terutama dalam mengalirkan air bersih yang dibutuhkan masyarakat untuk keperluan sehari-hari.
“Pendataan harus dilakukan dengan seksama dan cermat oleh tim yang ditugaskan, sehingga dapat diketahui secara jelas masyarakat yang berlangganan memang memerlukan air bersih atau sekedar hanya ingin sekedar berlangganan,” ungkapnya.
Wanda berharap, kegiatan serah terima jabatan ini sekaligus untuk meningkatkan kinerja dan kepengurusan, tim solid dan pelayanan yang semakin bagus kepada masyarakat, dalam menyediakan air bersih yang layak akan menjadi penilaian tersendiri oleh pelanggan dan masyarakat di Bumi Gawi Hatantiring. *.*