Cuaca Extreem dan dampak bagi Pelaksanaan Program Food Estate di Kalteng

SK NEWS – PULANG PISAU – Sukseskan program ketahanan pangan nasional tidak terlepas dari perbaikan SDM petani serta peningkatan mutu hasil panen di tengah berbagai terpaan cuaca yang sangat beragam .

 

Kementerian pertanian melalui BPTP dan dinas pertanian juga terus memberikan pembinaan kepada petani agar kepada mereka terus memiliki teknik bertani sesuai dengan perkembangan yang terjadi di dunia ilmu pertanian yang pada akhirnya diperoleh peningkatan mutu dan hasil panen.

Saat ini cuaca dalam kondisi yang tidak menentu dan hal tersebut diharapkan tidak memberikan dampak buruk bagi petani dalam melakukan olah lahan, bahkan kata bupati Pulang Pisau untuk cuaca extreem di Kalimantan Tengah tidak terlalu berpengaruh buruk bagi petani bahkan masih bisa diatasi.

Edy Pratowo juga menguraikan bahwa saat ini realisasi program ketahanan pangan nasional telah memberikan dampak yang baik bagi pembangunan insfrastruktur pertanian di wilayah food estate.

“ Kita melihat bahwa provinsi di sebagian wilayah Indonesia dalam kondisi yang tidak menentu namun kita yakini kondisi ini untuk wilayah Kalimantan Tengah tidak terlalu berdampak kepada petani kita dalam rangka memaksimalkan suksesi program ketahanan pangan nasional dan saat ini realisasi program ketahanan pangan nasional telah dan sedang dilakukan kegiatan pelaksanaan peningkatan insfrastruktur,” kata Edy.

Dengan program tersebut bupati meyakini bahwa program ketahanan pangan nasional akan berhasil dan dampak yang tidak pernah terbayangkan petani di wilayahnya adalah realisasi program pembangunan di semua sektor menjadi lebih baik dan maju. ( sr/red )

 

Respon (64)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!