| SK News PULANG PISAU – Dimasa pandemi covid-19 ekonomi masyarakat belum lagi pulih seperti sedia kala, berbagai usaha masyarakat tak semua memberikan hasil guna mencukupi kebutuhan keluarga sehingga kerap masyarakat menciptakan peluang – peluang baru yang diharapkan bisa menyesuaikan dengan kondisi pandemi covid-19. Bapak Musriman diantaranya, dirinya selama ini menggeluti usaha sound system dan perbengkelan sederhana namun usaha tersebut saat pandemi covid-19 tak lagi bisa diharapkan sehingga berpikir untuk mencari peluang barupun dilakukan sebatas untuk mengisi waktu dan sebisa mungkin menghasilan uang tambahan alternatif sepinya usaha jenis hiburan. “ Saya selama ini menggeluti usaha sound system dan perbengkelan sederhana namun usaha tersebut saat pandemic covid-19 tak lagi bisa diharapkan sehingga berpikir untuk mencari peluang barupun dilakukan sebatas untuk mengisi waktu dan sebisa mungkin menghasilkan uang tambahan alternatif sepi usaha jenis hiburan,” Ungkap Musriman. Usaha bertanam jahe merah diantaranya, usaha ini muncul saat pandemi covid-19 dimana berbagai macam obat dan tanaman memberikan peluang baru dimaksudkan sebagai upaya terpenuhinya asupan makanan dan minuman yang bisa meningkatkan umunitas tubuh diantaranya jahe merah diyakini bisa menambah stamina kekebalan tubuh di saat pandemi covid-19 Dalam satu poliback menurutnya bisa dijual dengan harga 50 ribu rupiah dan hasil budidayannyapun kini kerap di ambil petani lain untuk ditanam di kembali di kebun milik masyarakat dan al hasil Musriman melakukan pembibitan secara rutin untuk dijual kembali dan sebagian di konsumsi hasilnya sedangkan untuk perawatan Musriman tidak terlalu dipersoalkan sebab tanaman jahe merah hanya memerlukan perawatan sederhana yakni pembersihan rumput dan penyiraman rutin sementara tanaman jahe merah diberikan pupuk organik saja. (my/red) |
