| SK News, PULANG PISAU – Masyarakat Pulang Pisau dihadapkan pada sejumlah keberadaan pasar dipinggir jalan Tinggang Menteng, masyarakat pembeli banyak yang enggan masuk pasar dan memilih belanja dipinggiran jalan tersebut.
 Memasuki pertengahan bulan suci ramadan sejumlah titik penjualan sayur mayur ditingkat pedagang kaki lima terpantau laris manis, lokasinya yang berada dipinggiran jalan tingang menteng membuat pembeli memilih belanja dilokasi ini bibanding dilokasi pasar harian. Lokasi penjualan ini kerap dilakukan penertiban oleh satuan polisi pamong praja namun nampaknya lahan bagi pedagang ini tetap tumbuh subuh menjadi alternatif pilihan utama belanja yang mudah dan nyaman bagi masyarakat setempat. Terdapat beberapa titik yang tidak diperkenankan berjualan dengan ditandai pagar kayu namun pedagang tetap mencari alternatif berjualan yang aman yakni di teras – teras pertokoan dan terpantau pembeli sangat ramai dikunjungi masyarakat yang berbelanja. Ibu Mutmainah Asal Mentaren 2 menjelaskan bahwa berdagang disini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan bersama pedagang lainnya sementara harga sayur mayur yang dijual juga sama dengan harga yang ada dipasar umumnya namun kemudahan menjadi pilihan pembeli. “ Kami mengambil tempat berjualan di teras pertokoan, harga yang kami jual ya sama dengan pasar disana dan ada kenaikan sedikit untuk jenis sayur mayur tapi tak seberapa, pembeli masih banyak yang belanja disini mungkin karena lebih mudah dan enak disinggahi,” katanya. Dikatakan bahwa untuk harga cabe juga stabil yakni kisaran 75 ribu / kilo dan eceran 8.000 / ons termasuk harga sayur mayur lainnya wajar saja dan ada sedikit kenaikan pada sayur jenis tertentu namun kenaikannya tidak membebani pembeli sedangkan untuk lokasi penjualan dirinya menempati teras ruko yang tidak mengganggu jalan.*.*
|
