Indeks

Batalkan Status Siaga Darurat Karhutla, Tetap Lalukan Upaya Pencegahan Jangka Pendek

  • Bagikan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hendri Arroyo saat menyampaikan Pulang Pisau memang sudah masuk dalam kondisi kering, kemarau, namun kondisi siaga darurat dibatalkan, tetapi walaupun dikatakan sudah masuk dalam kondisi kering, tetap saja siaga darurat dibatalkan karena kondisi kita intensitas hujan yang masih ada. Foto: Anggelia SKNEWS

SKNEWS, PULANG PISAU –  Kabupaten Pulang Pisau  belum menetapkan status apapun untuk bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di daerah tersebut.

Kepala Dinas  Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Hendri Arroyo menyampaikan, saat ini Pulang Pisau memang sudah masuk dalam kondisi kering, kemarau. Namun kondisi siaga darurat dibatalkan.

“Melihat kondisi kita sekarang ini, kami rapat koordinasi, dari Forkopimda juga ada yang hadir. Tetapi kenyataannya walaupun kita dikatakan sudah masuk dalam kondisi kering, tetapi siaga darurat dibatalkan karena kondisi kita intensitas hujan yang masih ada,” ujar Hendri

Kendati demikian, ada upaya kolaborasi antara BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup untuk mitigasi saat ini. Selain itu sudah konfirmasi juga ke Kementerian, menginformasikan bahwa ada beberapa wilayah yang titik hotspotnya sudah ada seperti di daerah Kecamatan Sebangau.

“Tetapi untuk bicara masalah Kahayan Hilir, Jabiren Raya memang potensi sebelumnya dijadikan arus transportasi, komunikasi dan sebagainya, sampai saat ini memang belum ada gangguan yang cukup berpengaruh,” ujar Hendri.

Hendri menambahkan, Pemerintah Daerah dalam hal ini instansi terkait selain patroli, BPBD juga menyampaikan desa-desa yang berpotensi seperti di Jabiren dan Tumbang Nusa, mengaktifkan MPA dan desa tangguh bencana untuk memantau dan memonitoring wilayah masing-masing.

“Ini jangka pendek dalam upaya melakukan pencegahannya, karena kita belum sampai fase tanggap darurat. Kemudian status kabupaten juga belum ada status sama sekali,” pungkas Hendri. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!
Exit mobile version