| SKNEWS, JABIREN RAYA – Pasca banjir mulai surut di wilayah Jabiren Raya kehidupan nelayan kembali normal, kendala akses jalan dan sarana alat tangkap ikan sangat diharapkan untuk para nelayan.
Melihat kehidupan masyarakat di wilayah Jabiren Raya yang sebagian besar berprofesi nelayan jika selama musim banjir mereka tak bisa melakukan aktifitas menangkap ikan, nelayan memilih berdiam diri dirumah untuk mempersiapkan aktifitasnya usai banjir nanti.  Nelayan diwilayah Jabiren Raya telah menggeluti pekerjaan tersebut secara turun temurun menggunakan alat tangkap ikan secara tradisional sehingga harapan yang paling ditunggu dari pemerintah adalah bantuan alat tangkap ikan. Sino salah satunya, warga Tanjung Pusaka ini sangat berharap pemerintah respon cepat kebutuhan para nelayan untuk kembali bekerja sebagai penangkap ikan sebab saat banjir mereka tak bisa melaksanakan kegiatan sedangkan ikan biasa bisa didapat lebih banyak usai banjir terjadi. “ Kami disini rata – rata hidup sebagai nelayan dan saat banjir kami berdiam diri dirumah dengan aktifitas memperbaiki alat tangkap ikan kami yang akan digunakan mencari ikan usai banjir, ikan akan banyak kita dapatkan jika banjir sudah suruh sehingga kami ajukan permintaan kepada pemerintah alat tangkap ikan,” Ucap Sino. Sino bukan salah satunya, namun para nelayan didesa ini merupakan pencari ikan tradisional dan hasilnya mampu memenuhi keperluan hidup sehari – hari bahkan pekerjaan mereka bisa menjadi penopang kebutuhan ikan lokal di daerah lain dengan banyaknya pengumpul yang datang dari luar daerah. *.* |
