SKNews, Seruyan – Dalam rangka mencapai kesepakatan antara masyarakat dan pihak perusahaan, Bupati Seruyan Ahmad Selanorwanda memimpin langsung pelaksanaan rapat tindak lanjut mediasi antara tiga koperasi plasma dengan pihak avalis, PT Sawitmas Nugraha Perdana.
Tiga koperasi yang terlibat dalam mediasi ini adalah Pelangi Sawit Sejahtera, Parang Batang Mandiri Bersatu, dan Tanjung Hanau Mandiri. Rapat tersebut sebagai langkah konkret menyelesaikan berbagai persoalan internal dan eksternal koperasi, khususnya yang berkaitan dengan pembagian sisa hasil usaha (SHU) dan kejelasan status keanggotaan.
“Rapat kali ini bertujuan untuk membahas masalah internal dan eksternal koperasi, khususnya yang berkaitan dengan pembagian SHU,” kata Bupati Seruyan saat menyampaikan sambutannya, Jum’at, (8/8/25).
Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda menjelaskan, rapat ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan dalam memastikan kejelasan hak dan kewajiban, serta menjaga keharmonisan hubungan antara koperasi dan mitra perusahaan.
“Pemerintah hadir untuk memastikan bahwa setiap persoalan dapat diselesaikan secara adil, transparan, dan mengedepankan musyawarah serta mufakat,” tandasnya.
Diharapkan, melalui pertemuan ini dapat diperoleh hasil yang sesuai dengan keinginan bersama. Kita ingin keberadaan koperasi dapat memperhatikan masyarakat sekitar dan setiap susunan keanggotaan juga harus jelas dan diketahui oleh masyarakat setempat. *.*
