SKNEWS (PULANG PISAU) : Sebanyak lima calon kepala Desa Mantaren I, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau memaparkan visi – misi di Pilkades 2019 periode 2019-2025 dan kelimanya mengusung visi misi untuk pemerataan dan kesejehtaraan masyarakat baik dari sisi SDM dan SDA yang dimiliki desa tersebut.
Camat Kahayan Hilir Sugondo dalam pesannya berharap para calon bisa bersaing dengan sehat dengan menghindari kampanye hitam yang akan merusak hubungan baik antar calon maupun antar pendukung.
” Para calon kades adalah putra terbaik desa ini sehingga siapapun yang terpilh merupakan pilihan masyarakat yang wajib didukung dalam membangun desanya,”kata camat seraya berharap 3 desa yang melaksanakan pilkades yakni Anjir Pulang Pisau, Mentaren 1 dan Mintin untuk dapat bersaing sehat.
Sementara itu Pj. Kades Mentaren 1 Heri Siswanto dikesempatan yang sama juga mengungkapkan bahwa para calon kades mempunyai beban selama 6 tahun sehingga dalam melakukan sosialisasi hendaknya mengacu pada ketentuan yang ada serta sinergi dengan visi misi pemerintah daerah.
” Jaga kekompakan walau beda pendapat dan pilihan jangan sampai usai pilkades putus silaturrahmi antar calon maupun antar pendukung,” tandasnya dalam kesempatan tersebut.
Adapun nama para calon kades Desa Mantaren I, yakni Pirit dengan nomor urut 1, Gading SSos dengan nomor urut 2, Budie Maryani SE dengan nomor urut 3, Zainal Arifin dengan nomor urut 4, dan Yatno Gustanto ST dengan nomor urut 5.
Dalam Pilkades 2019 ini, kelima calon memaparkan masing-masing visi – misinya dihadapan warga masyarakat yang hadir pada kesempatan tersebut.
Untuk calon nomor urut 1, yakni Pirit, ia menitik beratkan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA).
“Selain itu juga saya berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat (dalam arti luas). Kita manfaatkan BUMdes yang ada, meningkatkan SDM masyarakat, meningkatkan sektor pertanian desa, dan pemerataan pembangunan di Desa Mantaren I ini bila saya terpilih menjadi Kades,” ucapnya dalam poin visi -misi calon kades nomor urut satu ini.
Selanjutnya, disampaikan calon kades nomor urut 2, yakni Gading, ia berbicara masalah regulasi dukungan membangun desa, yang menurutnya pada prinsipnya pembangunan di desa ini bukan semata-mata dari program kades maupun aparaturnya, melainkan semuanya dari perencanaan yang disepakati oleh lapisan masyarakat desa ini.
“Seyogyanya program di desa itu, baik perencanaan maupun hal lainnya berasal dari masyarakat sehingga pemerintahan desa mempunyai tujuan dari masyarakat untuk masyarakat. Jadi, saya pribadi bukan semata bertujuan menjadi kades saja, namun membangun desa bersama masyarakat,” ucap calon nomor urut 2 ini dikesempatan yang sama.
Kemudian disampaikan calon kades nomor urut 3, yakni Budie Martani SE, dirinya berkomitmen akan melanjutkan pembangunan yang diprogramkan sebelumnnya, diantaranya masalah infrastruktur jalan yang masih banyak belum selesai.
“Di samping itu juga, pasar desa dan sarana pariwisata. Juga meningkatkan SDM dan SDA yang pada intinya memfasilitasi potensi di desa di semua sektor untuk menuju desa mandiri dan sejahtera,” kata calon kades nomor urut 3 ini dalam paparan poin visi – misinya.
Sedangkan untuk calon kades nomor urut 4, yakni Zainal Arifin, bila nanti dipercaya oleh segenap masyarakat Desa Mantaren I ini untuk menjadi Kades periode 2019-2025, ia berkeinginan menjadikan masyarakat Desa Mantaren I yang sehat, sejahtera dan bermartabat.
“Pada intinya bila saya dipercaya masyarakat menjadi kades, maka saya berkomitmen berbagai kegiatan masyarakat akan diaktifkan,” katanya.
Terkahir, untuk calon kades nomor urut 5, yakni Yatno Gustanto ST berlatar belakang pendidikan ST dan calon kades termuda, disela paparannya Yatno Gustanto menepis bahwa tidak benar yang muda belum tentu berpengalaman. Justru, menurutnya peran pemuda lah sangat diperlukan dalam upaya membangun daerah.
“Artinya, pemuda merupakan tongkat estafet untuk melanjutkan pembangunan diberbagai bidang. Bila saya dipercaya masyarakat Mantaren I ini menjadi kades maka saya berkomitmen untuk mewujudkan desa Mantaren I menuju desa yang cerdas dan berwibawa, bersih dalam melayani masyarakat,” katanya.
Dirinya juga berkomitmen untuk mewujudkan sarana dan prasarana olahraga masyarakat di desa. Saya harapkan jadilah bagian dari masyarakat yang kritis dan profesional dalam memberikan masukan terhadap kebijakan yang kurang pro dengan masyarakat.
“Jadi, pada intinya saya siap mengabdi untuk kemajuan desa di segala bidang. Itu bila masyarakat Desa Mantaren I mempercayakan saya untuk memimpin desa ini,” Merdeka ucapnya sembari menutup paparannya.
Sementara, tahapan penyampaian visi – misi di Pilkades 2019 di Desa Mantaren I ini, dihadiri Camat Kahayan Hilir, Sugondo, PJ Kades Mantaren I, Hery Siswanto, Kades Mantaren II, Agus, unsur Tripika, tokoh masyarakat dan para pendukung masing-masing calon.rm/red
