KKP Salurkan Bantuan Bioflox, Mirapadi dan Ikan Hias

Suarakahayannews, Palangkaraya  – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) menyalurkan bantuan kepada Pokdakan dan Yayasan Penerima Bantuan Budidaya Sistem Bioflok, Minapadi dan Ikan Hias TA 2020 di Provinsi Kalimantan Tengah.

Bantuan-bantuan sarana budidaya ikan diserahkan secara langsung oleh Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin kepada Ketua Pokdakan dan Yayasan Penerima Bantuan Budidaya Sistem Bioflok bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, dengan dihadiri oleh beberapa Kepala Dinas KP Kota/Kabupaten yang menjadi lokasi bantuan dan Penyuluh Perikanan.

Bantuan yang diberikan berjumlah 11 paket bantuan bioflok untuk 6 Kabupaten/Kota, 5 hektar bantuan minapadi dan 3 paket bantuan sarana ikan hias dengan total nilai sebesar Rp. 2,2 Miliar yang terdistribusi di 6 Kabupaten/Kota yaitu Kota Palangka Raya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Kotawaringin Timur, Kab. Kotawaringin Barat, Kab. Sukamara dan Kab. Barito Utara.

Pada kesempatan ini secara virtual, Direktur Produksi dan Usaha, Ir. Arik Hari Wibowo, M.Si memberikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada BPBAT Mandiangin, Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota, penyuluh dan masyarakat pembudidaya ikan di Kalimantan Tengah dimana meskipun ditengah pandemi covid 19 tetap menunjukan komitmen yang kuat dalam pembangunan perikanan budidaya untuk ketahanan pangan nasional. Apresiasi juga kepada bapak kepala dinas kelautan dan perikanan provinsi kalimantan tengah beserta jajarannya yang senantiasa terus membina masyarakat pembudidaya sehingga dengan kerja sama yang baik dengan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP khususnya kerja sama teknis dengan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin.

Kepala BPBAT Mandiangin Andy Artha Donny Oktopura menyampaikan bahwa bantuan sarana budidaya ikan ini merupakan stimulus yang diberikan pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah pandemi COVID 19. Andy menambahkan bahwa bantuan bioflok dan minapadai yang diberikan akan mampu meningkatkan produktivitas usaha secara efisien, efektif dan berkelanjutan dengan lahan yang sempit apabila dilakukan secara optimal. Bantuan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Sehingga dia berharap agar bantuan yang diberikan benar benar dijaga dan dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok penerima. Dukungan pemerintah daerah, penyuluh dan akademisi dalam mendampingi usaha kelompok sangat diharapkan agar bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Darliansyah mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setingi tinginya kepada KKP, DJPB dan BPBAT Mandiangin atas bantuan bantuan yang diberikan untuk masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah. Dia juga mengharapkan agar kedepan KKP dapat meningkatkan dukungan yang diberikan mengingatkan Provinsi Kalteng juga merupakan salah satu kawasan food estate yang telah ditetapkan bapak presiden. Permerinta Provinsi me ngajak semua pembudidaya, penyuluh dan pemerintah Kabupaten untuk memastikan keberhasilan program program KKP yang sangat bagus ini pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, salah satu perwakilan pengurus Ponpes raudhatul jannah di Kota Palangka Raya, bapak ustad ahmad yasin mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan atas bantuan bioflok yang diberikan. Bantuan ini dirasakan sangat bermanfaat bagi ponpes karena hasil produksi ikan lele yang diperoleh dapat membantu meningkatkan konsumsi protein ikan bagi anggota ponpes dan warga di sekitar. Bantuan bioflok ini juga dapat dipergunakan untuk mengedukasi para masyarakat sehingga mempunyai keahlian di sektor usaha perikanan.

HUMAS BPBAT Mandiangin

Respon (69)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!