Indeks

36 tahun menjadi Pengrajin Perahu Air / Kelotok

Salah satu lokasi pembuatan Kelotok didesa Bahaur. Foto : Surya SKNews

SKNews, Pulang Pisau – Kerap kali kita tidak sadar apa yang kita nikmati selama ini memerlukan perjuangan yang sangat panjang, untuk mewujudkan sarana transportasi air yang aman tidak lain adalah proses pembuatan yang sangat rumit dan perlu ketekukan tersendiri.

Perahu air atau lebih dikenal dengan Kelotok adalah salah satu sarana transpotasi yang diandalkan oleh masyarakat yang tinggal dibantaran sungai Kahayan selama turun temurun.

Keberadaan kelotok ini menjadi alat transportasi satu – satunya dalam kehidupan mereka disemua aktifitas.

Asmaran,Salah seorang pengrajin / pembuat Kelotok telah digunakan hasil ketrampilannya bagi masyarakat sekitarnya, kepiawiannya membuat perahu air telah ditekuni selama 35 tahun dan ini merupakan satu – satunya mata pencaharian Asmaran warga Desa Bahaur Hulu.

” Saya menggeluti kerajaan ini sudah 36 tahun dan ini merupakan satu – satunya pekerjaan saya sedangkan dalam 15 hari saya bisa menyelesaikan pembuatan kelotok ini dan bisa kami jual sekitar 7,5 juta di daerah sini,”katanya.

Dalam 15 hari Asmaran mampu memproduksi kelotok dengan harga jual 7,5 juta rupiah dan bahan baku yang digunakan juga menggunakan kayu lokal jenis blangiran yang didapat dari hutan sekitar.

Alhasil sebuah karya dapat digunakan oleh masyarakat Kahayan Kuala sebagai sarana transportasi air satu-satunya.. *.*

error: Content is protected !!
Exit mobile version