SKNEWS, PULANG PISAU – KALTENG – Kejutan tak terduga dihari jadi kabupaten Pulang Pisau ke 23 dengan menyabet piagam penghargaan peraih rekor MURI tingkat dunia dipuncak event hari jadi tersebut.
Tari Mandau adalah kekayaan budaya Kalimantan Tengah yang harus tetap eksis dipertahankan termasuk upaya pemerintah kabupaten Pulang Pisau dihari jadinya menggelar inisiasi untuk Tarian Kolosal 1000 Penari Mandau.
Pagelaran Tari Mandau bersamaan dengan upacara puncak hari jadi ke 23 yang dihadiri langsung oleh Gubernur dan wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar – Edy Pratowo dan termasuk hadirnya tim dari MURI Indonesia.
Memecahkan rekor MURI tidaklah mudah, banyak syarat yang harus dipenuhi dan Pulang Pisau sukses mendapatkan predikat dan meraih piagam MURI tingkat dunia.
Bupati, Pulang Pisau, Ahmad Rifai usai menerima Penghargaan dan Piagam Rekor MURI dunia mengaku terkejut dan bangga bahwa upayanya untuk mengangkat budaya Kalteng dapat diwujudkan bahkan meraih piagam tingkat dunia.
“ Saya sebagai bupati sangat bangga atas capaian ini, rekor dunia sangat diluar dugaan dan semoga capaian ini menjadi hal terbaik untuk kita bersama memperkuat budaya Kalteng untuk di jadikan nafas agar terus mampu memberikan yang terbaik untuk Kalteng makin berkah, “ ucapnya.
Sebagai bupati dirinya juga menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Gubernur dan jajaran yang sudah hadir dalam puncak acara hari jadi kabupaten Pulang Pisau.
Langkah dan capaian tersebut juga menjadi semangat pulang pisau untuk terus mengembanhkan diri menggali potensi daerah agar makin dikenal dikancah dunia. *.*